Apakah Anda memiliki seorang figur pemimpin yang sangat Anda
kagumi?
Atau apakah Anda pernah punya bos yang menakutkan?
Dua pertanyaan di atas sepertinya sudah cukup memberikan
sedikit penjelasan tentang apa perbedaan mendasar dari seorang pemimpin dan
seorang bos. Jika saat ini Anda sedang belajar untuk menjadi seorang pemimpin
terdapat beberapa hal yang harus Anda pelajari terlebih dahulu.
Seorang Pemimpin Besar Selalu Tetap Bersikap
Positif
Bahkan di situasi terburuk sekalipun seorang pemimpin harus
selalu bisa menunjukkan sikap yang positif. Sikap positif itu menular dan
seorang pempimpin besar tentunya tahu bahwa sikap positifnya akan memberikan
harapan kepada para bawahannya.
Yang harus dilakukan:
- Ketika
menghadapi tantangan besar, cobalah untuk membagi-baginya menjadi beberapa
tantangan dengan skala lebih kecil dan cobalah untuk menyelesaikannya satu
persatu.
- Selalu
belajar dari kesalahan dengan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Seorang Pemimpin Besar Selalu Terlihat Percaya
Diri
Jangan menyalah artikan sifat percaya diri sebagai sikap
berpuas diri dan sombong. Anda ingin orang melihat Anda sebagai sosok yang
inspiratif karena seorang pemimpin besar selalu terlihat percaya diri kapanpun
dan dimanapun.
Yang harus dilakukan:
- Cobalah
melatih kepercayaan diri dengan hal-hal kecil seperti cara duduk, cara
berjalan dan cara berpakaian.
- Buatlah
daftar tentang hal yang Anda sukai mengenai diri Anda, hal ini juga
membantu Anda menjadi lebih percaya diri.
Seorang Pemimpin Memilik Selera Humor Yang Baik
Mungkin Anda tidak tahu bahwa menjadi seseorang yang
memiliki selera humor yang baik ternyata dapat membantu para bawahan Anda untuk
bekerja lebih relaks tanpa tekanan dengan begitu kualitas kerja juga menjadi
lebih baik dan produktifitaspun meningkat.
Yang harus dilakukan:
- Cobalah
belajar menertawakan diri sendiri dengan menceritakan kisah tentang
kesalahan-kesalahan Anda di masa lalu dan bagi pengalaman itu dalam bentuk
gurauan.
- Tetaplah
menjadi seorang pengamat, pelajari beberapa humor lucu yang Anda dengar
untuk kemudian Anda sampaikan kembali.
Seorang Pemimpin Akan Menerima Kekalahan Dan
Bangkit Kembali
Seorang pemimpin sejati tahu kapan harus mengaku kalah tapi
bukan berarti itu adalah akhir segalanya melainkan sebuah titik permulaan untuk
kembali bangkit.
Yang harus dilakukan:
- Jika
hal ini terjadi jangan langsung terpuruk tapi analisa mengapa dan
bagaimana hal tersebut terjadi.
- Buat
daftar hal-hal yang harus Anda lakukan agar hal yang sama tidak akan
terulang kembali.
Seorang Pemimpin Anda Seorang Pendengar yang
Baik
Pemimpin sejati tak hanya tahu tentang bagaimana memberi
perintah tapi juga tahu bagaimana menjadi seorang pendengar yang baik dan membantu
memberikan solusi terbaik jika diperlukan.
Yang harus dilakukan:
- Selalu
jalin komunikasi yang baik dengan bawahan sehingga mereka juga akan lebih
nyaman ketika harus berbicara dengan Anda.
- Untuk
menjadi seorang pendengar yang baik, Anda harus belajar untuk tidak
memotong pembicaraan bawahan Anda. Hal ini merupakan sebuah penghargaan
kepada mereka.
Seorang Pemimpin Tahu Bagaimana dan Kapan Harus
Mendelegasikan Pekerjaan
Tak perduli seberapa hebat dan pintarnya Anda, Anda tak bisa
melakukan semua pekerjaan sendiri. Mendelegasikan pekerjaan tak hanya membuat
Anda lebih mudah fokus terhadap pekerjaan yang lebih penting tapi juga
memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk bawahan berkontribusi.
Yang harus dilakukan:
- Pelajari
kelebihan dan kekurangan masing-masing pegawai Anda.
- Sering-seringlah
berbincang-bincang dengan bawahan Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang
mereka.
Seorang Pemimpin Akan Membantu Orang
Disekitarnya Untuk Berkembang
Seorang pemimpin tidak akan segan-segan membagi ilmunya dan
dengan senang hati memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mencapai
kesuksesan.
Yang harus dilakukan:
- Selalu
luangkan waktu untuk berbicara empat mata dengan bawahan Anda untuk
mencari tahu potensi mereka.
- Cari
tahu apa yang menjadi kendala para bawahan Anda dan bantu untuk
mengarahkan mereka.
Seorang Pemimpin Akan Bertanggung Jawab dan
Bukannya Melemparkan Kesalahan
Salah satu tanggung jawab seorang pemimpin adalah
bertanggung jawab terhadap sebuah kegagalan walaupun kegagalan dan walaupun itu
merupakan kesalahan yang dibuat oleh bawahan tapi sudah menjadi tugas seorang
pemimpin untuk memastikan hal tersebut seharusnya tidak terjadi.
Yang harus dilakukan:
- Jangan
langsung menyalahkan bawahan Anda tapi tanya diri Anda sendiri apa
kontribusi Anda sehingga hal tersebut bisa terjadi, mungkin Anda tidak
memberikan instruksi dengan jelas atau Anda salah memilih orang untuk
melakukan pekerjaan tersebut atau yang lainnya.
- Belajar
untuk bertanggung jawab tidak mudah tapi itu adalah kunci seorang pemimpin
sejati.
Semua orang bisa menjadi bos tapi hanya mereka yang tahu
bagaimana caranya memimpin dan memperlakukan bawahan dengan baik adalah mereka
yang berpotensi menjadi pemimpin. Tidak mudah memang menjadi seorang pemimpin
tapi bukan berarti tidak mungkin asalkan Anda mau terus belajar untuk menjadi
seorang pemimpin.
0 komentar "Belajar Menjadi Seorang Pemimpin yang Disegani atau Boss yang Ditakuti", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Para sobat Blogger Mari Saling Vote dan Comment Dengan Baik, Agar Mempererat Tali Silaturahmi dan Meningkatkan Seo Blog Kita Dengan Blogwalking, Saling Follow Serta Komentar Balik dan Tunggu
Kunjungan Balik Saya Di Blog Anda.
Jika Anda Ingin Meninggalkan Link, Pilih opsi Open ID Jangan memasukan link hidup karena akan saya hapus. karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda.
Terima kasih atas kerjasamanya ^_^